Speak To Your Self
Hendra Rey 雷伟业牧师博士
“Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!” Mazmur 103: 2
Daud berbicara pada diri sendiri seakan-akan bicara pada orang lain. Ia memerintahkan agar jiwanya memuji Tuhan dan selalu ingat akan kebaikan Tuhan. Hidup Daud naik turun tapi manfaat dia sering berbicara sendiri pada jiwanya agar memuji dan mengingat Tuhan membuatnya selalu kembali pada Tuhan bahkan dipuji oleh Tuhan.
Memang benar bahwa Daud telah jatuh ke dalam dosa yang hebat banyak kali; tetapi pergumulannya, penyesalannya yang mendalam, pertobatannya, usaha kerasnya pada saat perbaikan diri – hal-hal ini juga perlu diperhitungkan. Daud bisa memuji Tuhan 7x dalam sehari, lebih baik tinggal di Bait Allah ketimbang di tempat lain dan sebagainya membuat ia dipuji Tuhan sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan.
Pernahkah anda berbicara pada diri sendiri?

Sebuah riset yang dilakukan di University of Michigan menemukan bahwa orang-orang yang terkadang berbicara pada diri mereka sendiri menjelang presentasi atau rapat penting atau berbicara sebelum dan selama bertanding, biasanya berprestasi lebih baik dan lebih jarang mengalami kecemasan atau meragukan diri sendiri. Seperti dilansir Universe of Memory.com, Ethan Kross, profesor psikologi dan direktur Laboratorium Pengendalian Diri dan Emosi di University of Michigan, mengatakan ketika orang-orang berpikir tentang diri mereka sebagai orang lain, pikiran ini akan membuat mereka menilai diri sendiri secara objektif, sehingga akan menjadi masukan yang membantu.
Dalam studi lainnya, ahli psikologi Gary Lupyan dari University of Wisconsin-Madison dan Daniel Swingley dari University of Pennsylvania, setelah melewati riset kepada lebih dari 2000 responden menemukan;
Berbicara dengan diri sendiri bisa meningkatkan memori atau ingatan, bisa lebih fokus, lebih termotivasi, membuat analisa lebih tajam, membuat hati lebih tenang dan mampu menyalurkan dan membuang emosi negatif sehingga mencegaj dari perbuatan negatif dan yang merugikan.
Jika berbicara tentang Tuhannya maka mereka bisa lebih mengasihi Tuhan nya.
Jadi mengapa Daud lebuh mengasihi Tuhan? Salah satu alasannya ia suka mengingatkan jiwanya sendiri.Coba kita praktikan untuk ingatkan jiwa kita bahwa Yesus sudah mengampuni dan mengasihi kita…
Saudara, kalau Anda lagi sulit fokus speak to your self, kalau lagi mengalami ketidakgairahan dalam hidup.. speak to your self, kalau lagi bingung, atau lagi belum berhasil bicaralah pada dirimu sendiri. Tapi terutama katakanlah pada jiwamu untuk bisa bersyukur dan memuji Tuhan serta selalu ingat Tuhan Yesus sudah pernah banyak buat baik padamu.. sekarangpun Ia akan berbuat baik lagi padamu.
Salam Bicara Sendiri
h.rey