Mencintai Tak Pernah Mudah (Love is Never Easy)

oleh : Hendra Rey

1 Yohanes 4:7-12

Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai perdamaian bagi dosa-dosa kita. 1 Yohanes 4:9-10

Perhatikan ayat emas di atas, bagaimana kasih dinyatakan? Di dalam Anak-Nya yang diutus… datang! Jadi, kalau kita mau belajar tentang kasihatau love, mari melihat pada hal luar biasa ini: Allah memberikan Anak-Nya! LOVE IS GIVING. Perhatikan! Yesus datang ke dunia untuk satu tujuan: memberikan hidup-Nya, memberikan nyawa-Nya bagi kita. Love is not taking, love is giving! If love is taking, that is not love… that is rampoking! Jelas bahwa kasih Allah adalah kasih yang memberi dan kasih yang bukan sekedar emosi. Tuhan mengasihi supaya kita hidup oleh-Nya. Kita mati secara rohani tapi dihidupkan oleh Kristus. Setelah itu hidup kekal di sorga abadi, bahkan berhak mendapat hidup damai di dalam-Nya.

Tapi perhatikan pula bahwa love is never easy. Kasih itu nggak pernah gampang! Bunda Teresa sampai berkata demikian, “Kalau mau mengasihi, saudara harus siap merasa sakit.” Ingat kembali Yohanes 3:16, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”

dimanakah dapat kau temukan sejatinya cinta
pasti bukan pada pesta dengan gelak tawa.

Ia justru dapat dijumpai di langit air mata
kemudian dari situ kita tersadar

dan mengerti apa itu bahagia
Cinta tak mungkin tanpa pengorbanan tapi itu bukan derita, itu adalah sukacita

Siapakah yang paling Allah kasihi? Apakah dunia yang Dia kasihi (perhatikan kalimat: “karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini…”)? Siapa dunianya? Manusia. Jadi kalau saya tanya, siapa yang Allah paling kasihi menurut Yohanes 3:16? Jawabannya, manusia. Allah tentu mengasihi kita, lalu apakah Dia mengasihi Anak-Nya yang tunggal? Iya juga… Kalau disuruh pilih, lebih pilih Anak-Nya atau kita? Apakah Anda pernah berpikir seperti itu? Ketika cinta harus memilih? LOVE IS NEVER EASY.

It’s not easy to love. Tapi bisa? Bisa! Karena apa? Karena Yesus telah memberi teladan. Yesus sampai mengorbankan nyawa demi mengasihi kita dan Dia akan memberikan keberanian dan kekuatan untuk mengasihi seperti Dia mengasihi.

Kalau sudah tahu love is never easy maka yang penting yang harus kita tahu adalah love is action.  Benarkah Anda mencintai keluarga Anda? Apa yang akan Anda lakukan dan berikan? So.. action apa yang Anda juga akan buat karena mengasihi Tuhan Yesus? Action apa yang akan Anda buat demi Tuhan Yesus untuk mengasihi sesama? Yesus korbankan nyawa-Nya, Anda?

LOVE IS GIVING. LOVE IS NOT EASY. BUT LOVE IS ALSO AN ACTION!

Advertisement